Aceh Barat-aceh.satusuara.co.id
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Infanteri Riyanto, S.I.P secara resmi menetapkan pemanfaatan kembali bangunan Makorem 012/TU sisa tsunami menjadi Ujung Karang Heritage. Acara penetapan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Selasa (6/5).
Bangunan yang kini dijadikan Ujung Karang Heritage adalah bekas Makorem 012/ TU yang terdampak tsunami di pesisir barat Aceh 19 tahun yang lalu. Acara ini dihadiri oleh Para Dandim jajaran Korem 012/TU beserta istri, unsur Forkopimda wilayah Korem 012/TU, Rektor UTU, Ketua STAIN, Komandan Satuan (Dansat), Dan/Kabalak Disjan jajaran Korem 012/TU, Ketua dan Pengurus Persit Koorcabrem 012/TU, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P mengungkapkan bahwa momen perayaan HUT Korem ke-61 ini juga menjadi saat penting untuk menetapkan pemanfaatan kembali bangunan Makorem sebagai Ujung Karang Heritage. Bangunan tersebut menjadi pengingat bahwa sebelumnya adalah markas Korem 012/TU yang terkena dampak Tsunami.
Transformasi menjadi Ujung Karang Heritage merupakan penghormatan bagi para prajurit yang menjadi korban Tsunami. Danrem menjelaskan bahwa ini adalah simbol perubahan, semangat, dan kebersamaan. Dengan semangat gotong royong, kami telah berupaya keras memperbaiki Makorem yang terdampak tsunami di Meulaboh. Selain membersihkan dan mengecat ulang dinding, kami juga merenovasi lantai dan menghiasi area dinding dengan foto-foto tsunami di Aceh Barat.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait, secara bertahap dan bersinergi merencanakan transformasi halaman Makorem yang terdampak tsunami. Dalam upaya perindahan, akan dibangun taman yang indah, fasilitas olahraga joging track, serta tempat galeri foto-foto mengenang tsunami yang pernah melanda Aceh Barat. Harapan kami, Ujung Karang Heritage menjadi tempat yang berarti bagi masyarakat untuk menghormati dan mengenang peristiwa bersejarah tersebut.
Dengan hadirnya Ujung Karang Heritage ini, Aceh Barat memiliki tempat yang tidak hanya mengenang peristiwa tragis tersebut, tetapi juga memberikan harapan dan menjadi pusat kebersamaan bagi masyarakat. Korem 012/TU berkomitmen untuk terus berperan dalam pembangunan dan kemajuan daerah.